Senangnya menjadi emas
Batu mulia
Terang
Terpuji
Di usap
di sentuh
di rawat
di jaga
tak sedikit pun mereka rela kau rusak
tercoreng
maupun hilang dari pandangan
tak seperti diri ku
sebuah batu kerikil
batu mungil
tak sedap di pandang
melihat ku pun kau tak sudi!
Apalagi sampai menyentuhku
tentu kau pikir aku merusak jemari indah mu
aku batu kerikil
tanpa kau lihat
terus kau tendang
tak peduli seberapa sakit yang ku rasa
ku terus menggelinding
temani hari mu
temani kesal mu
tapi ku terbuang
di setiap kebahagiaan yang kau alami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar